Bandarlampung - publiklampung.com -- Di era sekarang banyak sekali bisnis yang menjadi tren, baik itu bisnis jual beli ataupun yang lainya, saat ini yang tengah tren adalah bisnis kuliner minuman, dimana minuman di Lampung banyak sekali yang menjadi tren di kalangan milenial.
Di Lampung minuman yang sedang menjadi tren adalah minuman yang memiliki toping , minuman bertoping salah satunya adalah toping bobba, bobba menjadi tren di kalangan anak anak muda di lampung.
Dalam wawancaranya , Owner Kedai Kiran, Rani, mengatakan bahwa, saat ini banyak sekali masyarakat yang memulai kumpul di tempat nongkrong yang out door seperti di kedai atau kafe menjadi andalan untuk berkumpul kumpul satu sama lain, tetapi dengan kumpul kumpul saja tidak cukup, selain untuk kumpul-kumpul, mereka juga memesan minuman yang unik dengan rasa yang enak seperti misalnya kopi atau yang lainya, yang biasanya memiliki toping seperti bobba, Sabtu, (13/2).
“Karena kan tempat nongkrong lagi buming khususnya di Kota Bandarlampung sendiri, dimana setiap orang yang nongkrong pasti dia mencari minuman, biasanya juga yang dicari adalah kopi dan bobba, karena saat ini dua minuman ini banyak memiliki varian mulai dari rasa, dan pembuatannya , ada banyak varian varian unik seperti perpaduan kopi, buah, dan bobba, maka dari itu banyak orang yang mencarinya, ” ujarnya.
Salah satu kedai yang menjual minuman bertoping bobba adalah Kedai Kiran, selain tempat yang unik, Kedai Kiran juga menyediakan berbagai minuman dengan menggunakan toping yang sedang tren untuk saat ini di Lampung salah satunya adalah toping bobba.
Di saat pandemi seperti ini pastinya masyarakat dihimbau oleh pemerintah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
"Tempat nongkrong pasti selalu ramai untuk berkumpul, selain itu tempat nongkrong di Kota Bandarlampung pasti harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan serta membuat pembatas untuk selalu menjaga jarak, dan tetap menjaga kesehatan agar ketika mereka berkumpul tetap terjaga dan terhindar dari wabah yang saat ini sedang menimpa dunia terkhusus di Indonesia," tutup Rani.
Komentar
Posting Komentar